Kita sebagai manusia Tidak bisa mengingkari bahwa yang namanya
manusia selagi masih bisa bernafas, jantung berdetak detik, mata
terpejam melotot, terkadang duka terkadang suka ,tak jarang benci
menjadi cinta, menyesal mengeluh tak berarti adanya, terkadang bahagia
berganti sengsara dan pada intinya selama ruh masih dikandung badan
maka yang namanya manusia pasti akan pernah melakukan dosa terkecuali
Para Nabi dan Rasul_rasul Allah Swt.
Lantas apakah setelah berbuat dosa atau maksiat kita nyantai-nyantai aja
bagaikan angin berhembus kencang tanpa salam maupun kalam??atau
bagikan rumput hijau yang bergoyang bila ditanya tak ada jawabnya? Dan
ataukah seperti ombak yang bergelombang dilautan yang luas yang galau
bergelora tak tentu arah ? atau juga bagaikan jelangkung datang gak
diundang pulangpun gak diantar?
Tentu jawabannya adalah Tidak,
Tidak, Tidak, yang harus pertama kali kita lakukan ketika kita
terpeleset dalam kenistaan dosa adalah bertobat kepada Allah Swt dengan
sebenar_benar tobat dan berjanji dan berharap serta berusaha untuk tidak
kembali kepada dosa tersebut dengan niat yg ikhlas dan benar
Lillahita’Aalah.
didalam kitab tanwirul qulub dituliskan disitu
iblis berkata kepada Allah Swt, Demi KemuIiaan_Mu aku tidak akan keluar
dari hati anak adam selama ada ruh dijasadnya,maka Allah pun menjawab,
Demi Kemuliaan_KU tak akan Aku tolak tobat hamba_hamba_Ku selagi arwah
mereka masih didalam jasad.
Didalam Alquran termaktub kalamuLLah
*قال فبعزتك لأغوينهم * artinya: ( iblis berkata) ,pasti aku akan
menyesatkan mereka semua. ( 82 : sad )
Maka Allah menjawabلأكفرن عنهم سيئاتهم * * artinya : Pasti akan aku hapus kesalahan mereka .(85: al-imran)
dan salah satu keistimewaan orang_orang yang bertaubat adalah * ان الله
يحب التوابين ويحب المتطهرين * artinya : sesungguhnya Allah menyukai
orang yang bertobat dan orang_orang yg menyucikan diri. (222
:al-baqoroh)
Dengan kerendahan hatiku mengaduh bukan
mengeluh,mengajak tidak mengejek ,marilah sama_sama kita terus
memperbaharui tobat kita dari kelalaian mengingat_Nya dan lalai dari
segala perintah_Nya dan terus berusaha bertobat secara dzhohir dan
bathin,mengakkan segala perintah_Nya dan tenggelam dalam makrifat_Nya..
’ala kulli haal ..sungguh sekarang kita berada dibulan yang
penuh hikmah ,bulan yang mulia dimana Rasulullah Saw makhluq yang paling
mulia secara muttlaq dilahirkan, hingga Langitpun cemburu kepada bumi
atas keberadaannya dibumi.oleh karena itu ringankanlah langka kaki kita
menuju ke majelis_majelis maulud Rasulullah Saw sebagai tanda syukur dan
cinta kita kepada Allah Swt dan Rasul_Nya dan selalu bersalawat kepada
Nabi Muhammad Saw karena
(Sesungguhnya Allah beserta para
malaikat_Nya bershalawat untuk Nabi,Wahai orang_orang yang beriman
bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan lah salam dan penuh
penghormatan kepadanya)
*56 :al-ahzab*
Dan pada akhirnya
dengan kecintaan kita yang tak bertepi kepada Allah dan Rasul_Nya ,aq
berharap serta berdoa untuk diriku dan juga untuk kalian semua ,semoga
kita termasuk orang2 yang dikumpulkan dengan Para Nabi dan Rasul_Nya
serta oarng yang soleh di akhirat kelak nantinya Inysa Allah.
*Engkau bersama orang yang engkau cintai” hadist
*Katakanlah : Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis)
kalimat_kalimat Tuhanqu, sungguh habislah lautan itu sebelum
habis(ditulis) kalimat-kalimat Tuhanqu.meskipun kami datangkan tambahan
sebanyak itu (pula)
*Surah Al-kahfi (Q.S. 18 :109)
Ditulis oleh : Hamba yang dho’if Almuttaqin matondang bin Anwar Matondang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar