Sabtu, 24 Januari 2015

Pemahaman Dan Keyakinan

Sekilas kepahamanku tentang keyakinan*
Mungkin ada diantara pemahaman atau keyakinan sebagian orang yang belum mengerti, adalah bahwa segala sesuatu memiliki pengaruh dengan tabiatnya masing_masing, semisal Api yang membakar dengan tabiatnya ketika bersentuhan dengan sesuatu, dan tidak berlaku bagi sesuatu yang basah berair tanpa berhenti terhadap sesuatu yang selainnya. Dan begitu juga dengan sesuatu yang mempengaruhi terhadap sesuatu selainnya, dan bila boleh Ane umpamakan seperti yang terjadi terhadap ‘illah dan ma’lul atau kalau dalam istilah Ilmu mantiq yang pernah ane pelajari, meski belum begitu mendalam pahamnya, ada istilah Laajim dan maljuum dan bisa diibaratkan gerakan tangan itu ‘illah pada geraknya sebuah cincin, ketika engkau melihat atau mengetahui gerakan tangan, maka dengan seketika itu juga engkau melihat gerakan cincin dengan bersamaan, dan tanpa berhenti atau bersandar pada sesuatu yang lain,  tentunya tidak tergambar perbedaan antara ‘illah dari ma’lulnya.
Maka pemahaman yang diatas ane tuliskan diatas tersebut adalah pemahaman yang bathil, bagi orang Islam tatkalah dia mengerti dengan dalil yang qoth’ii bahwa Allah Swt sajalah yang menciptakan segala sesuatu ‘alam beserta isinya, dan dgn kehendak_Nya Allah Swt serta Kuasa_Nya segala sesuatu itu tercipta berarti adanya.dan dalam kalam_Nya termaktub
وربك يخلق ما يشاء ويختارماكان لهم الخيرة سبحان الله وتعالى عما يشركون
*القصص:68*
Artinya : Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki, Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
Dan darisini juga keyakinan tabiat atau ‘illah yang memberi bekas atau pengaruh terhadap sesuatu adalah kufur disisi orang Islam karena mengharuskan ketiadaan Kehendak dan Kuasa (Iradah dan Qudroh_Nya Allah Swt.
Dan Allah Swt yang memberikan segala sesuatu dari kekhususan dan sifat-sifatnya pada setiap waktu,seperti contoh misalnya api , Allah Swt menciptakan sifat membakar kepada api ketika bersentuhan dengan sesuatu kayu papan kertas dan sebagainya. Dalam kalam_Nya termaktub :
*قلنا يا ناركوني بردا وسلاما على ابراهيم*
*69 : الأنبياء*
Artinya : Kami berfirman.”wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim,”
*69 : Al-ambiyaa*
Dan begitu juga dengan obat-obatan ,bukanlah obat itu yang menyembuhkan tapi Allah Swt yang menciptakan kesembuhan (menyembuhkan) terhadap orang yang sakit dan seterusnya. Wallahu ‘a’lam
Ditulis oleh : Al_faqir ‘indaAllah Almuttaqin bin Anwar matondang
Referensi _القران الكريم *
لطيفة عقدية حول معاني الطبع والعلة والقوة المودعة

Tidak ada komentar:

Posting Komentar